Rabu, 30 Desember 2009
Kawah Bromo yang Memesona
April tahun ini, KKL membawaku pada sesuatu yang menakjubkan--Subhanallah--, Gunung Bromo di Kawasan Pegunungan Tengger. Sebelum tempat ini, penanjakan adalah tempat yang dingin dan tempat yang sesuai untuk pemandangan Bromo terindah.
Ya, serpihan belerang berwarna kekuningan berserakan di sisi kanan kiri anak tangga naik Kawah Bromo yang berjumlah 200 (lakau tidak salah saya pernah menghitungny). Asap aktif menguar lalu lalang di atas kepalapara pendaki. Dan inilah kawah pertama yang saya daki....
Dengan kendaraan khusus, wisatawan akan diantarkan daripendinapan menuju kawasan Tengger, melewati lauatan pasir yang bagai gurun dan sekomplek tempat ibadah umat Hindu....
Jumat, 11 Desember 2009
Primata Mengesankan di Panderman
Temanku berkata, "Ketika aku bangun di pagi pertama setelah pendakian selama 3 jam menuju Puncak Panderman, mataku dikejutkan oleh sosok misterius yang ternyata kera....".
Bagus, gambar ini pas sekali pengambilannya. Jarang-jarang ada pose-sukarela dari makhluk lain seperti ini. Ya, mungkin dia tertarik pada salah satu orang di kamp.
Panderman dapat kalian jadikan pilihan untuk refreshing atau sekadar ingin menantang alam.... Sampai jumpa lagi....
Jumat, 04 Desember 2009
Tempat Memancing Menjadi "Lebih"
Berikut adalah foto aliran yang menuju ke Pantai Teleng Ria Pacitan. Lokasinya dekat Jaten, Sidoharjo, Pacitan. Wah, sepertinya akan dibuat kawasan rileks yang lebih bagus.
Info lengkap, menunggu ya!!!!
Selasa, 24 November 2009
Pantai Talun, Pulau Sapudi
Akhirnya posting lagi. Beberapa waktu ini, saya lebih memanjakan tugas kuliah daripada hobi ngeblog. Tapi inilah yang baru.
Pantai Talun di Desa Talun, Pulau Sapudi, Madura ini sebenarnya memiliki pesona pantai yang khas, hanya saja belum ada perhatian khusus dari berbagai pihak untuk memberdayakan pesona ini. Pantai ini cukup bersahabat karena banyak orang-orang yang yakin bahwa tinggal hanya berbatasan jalan dengan pantai ini adalah cukup aman. Kebanyakan penduduk di sekitar pantai ini melaut untuk mencari ikan segar. Yang paling populer pastinya matahari terbit (sunrise). Selain itu, kita dapat juga melihat pulau kecil lainnya dari Pantai Talun-Pulau Sapudi ini. Pulau Raas, Pulau Pajangan, dan Pulau Masalembu.
Nah, kalau tambah lagi pesona pantai ini,
Selasa, 13 Oktober 2009
Kain Bersuhu
Senin, 12 Oktober 2009 ketika saya berada di kos teman, saya menemukan kain yang sangat unik. Bersuhu dingin. Begini ceritanya: siang itu ketika saya dan teman saya asyik mendengarkan musik, ada orang datang--terlihat seperti mahasiswa--dia meminta izin untuk masuk ke kamar kos dengan tangan seperti menyembah. Kami kaget, dan ternyata dia adalah penjual kain tenun yang mengaku dari Toraja - Sulawesi Tengah.
Dia menunjukkan kain berwarna emas bermotif sangat indah. Uniknya, ketika kain tersebut dikibaskan, kain itu menjadi terasa begitu dingin. Dengan motif antiknya tersebut, lengkaplah cita rasa seni Indonesia tergambar. Kagum dan benar-benar merasa wah memiliki seni seperti itu.
Akhirnya kain itu menginap di kos temanku. Yah, selama belum bisa ke Tanah Toraja, kailn tersebut bisa dijadikan impian. (dhanzsity)
Jumat, 02 Oktober 2009
Batik, Made of Indonesia - Selamanya....
Wahai Para Generasi Muda (termasuk saya), dari detik ini mulailah ingat di mana kamu tunggal dan ingat apa yang harus dilakukan untuk melestarikan kebudayaan kita yang tidak terhitung banyaknya....
Sabtu, 26 September 2009
Berapa Pendapatan yang Didapat, Berapa Sampah yang Dibuat?
Gambar di samping adalah sorak sorai yang ada di Pantai Teleng Ria, Pacitan pada hari Selasa tanggal 22 September 2009. Pelancong membludak di sana. Dan sampah pun demikian (sayangnya saya tidak dapat memberikan gambarnya). Plastik, botol dan segala jenis sampah portabel berserakan. Tentu saja ini menambah pekerjaan si pembersih, dan menambah pencemaran lingkungan.
Waduh, teman-teman, untuk memajukan kawasan wisata di Pacitan tolong ya, bagi siapa saja harap menjaga kelestarian dan kebersihan. Karena akhirnya dampak positif dan negatif akan berbalik kepada kita.... (dhanzsity).
Wisata Belanja Budaya
Usaha untuk melestarikan kebudayaan harus tumbuh di setiap jiwa bangsa Indonesia agar tidak lagi terjadi kericuhan antarbangsa karena hal kebudayaan. Jika setiap penduduk di Indonesia memiliki komitmen untuk mempelajari kebudayaan mereka sendiri, dapat dibayangkan berapa banyak kebudayaan yang akan terselamatkan.
Kita Cinta Indonesia, dan Berjuanglah Untuk Indonesia. (dhanzsity)
Jumat, 11 September 2009
Lodenok: Melihat Teluk Pacitan dari Ketinggian
Keterangan: Gambar ini diambil pada tanggal 27, 28, dan 30 Agustus 2008 pada rentang pukul 4.30 sampai kira-kira pukul 6.oo WIB.
Matahari terbit yang dilihat dari arah Lodenok akan memiliki sensasi yng berbeda dengan jika melihat matahari terbit dari arah pantai Teleng Ria. Kawasan Lodenok selain memiliki kesan eksotis alami juga memilki nilai historis. yaitu dengan adanya peninggalan bangunan oleh--dengar-dengar--orang-orang Belanda. Sayangnya, bagian ini tidak terlalu ditonjolkan untuk dijadikan komoditi wisata.
Sebagai tempat wisata singgah, sarana memang kurang. Hanya ada dua warung maan tanpa ada tempat peristirahatan. Nah, tugas kitalah untuk memajukannya!!! Tapi, ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan, yaitu kau aka melihat gemerlap Kota Pacitan di malam hari di tempat ini.
Senin, 31 Agustus 2009
Pathok Koang (nama masih bisa dibenarkan) - Segera Hadir
Kamis, 27 Agustus 2009
5 Desa Adat Terpopuler di indonesia
Desa adat di bawah ini terpilih karena memiliki pegangan teguh terhadap warisan nenek moyang. Sehingga, bahkan ada yang menolak kemodernan denagn hidup tanpa lampu/listrik.
1. Desa Adat Bena - Flores, Nusa Tenggara Timur.
2. Desa Adat Teganan - Karangasem, Bali.
3. Desa Adat Cipta Gelar - Sukabumi, Jawa Barat.
4. Desa Adat Sade - Lombok Tengah.
5. Desa Adat Kajang - Sulawesi Tengah.
Semua masyarakat Indonesia harus menjaga kelestariannya, sebelum masalah datang, semisal klaim oleh pihak lain terhadap kebudayaan dan kekayaan Indonesia. (Virgie's TravelGuide - M etroTV dengan pengeditan seperlunya oleh dhanzsity).
Kamis, 20 Agustus 2009
17 Agustus Tahun 2009
Meriah dan meriah adalah ciri khas perayaan HUT RI ke-64. Ada Sail Bunaken 2009, ada Panjat Pinang, lomba makan krupuk, balap karung, tarik tambang, dan masih banyak lagi.... Hal inilah yang patut dijunjung untuk mambangun semangat nasionalisme lebih tinggi dan untuk mempertahankan kebudayaan Indonesia yang unik dan menarik.
Di Pacitan tentunya juga tidak kalah menarik dengan yang di kota besar!!! Lihat saja pawai pembangunan yang mengundang perhatian beratus-ratus warga, lomba tradisional yang menggapai segala umur, jalan sehat berhadiah meriah, dan lain-lain.
Sampai berita ini saya tulis, masih banyak acara menarik yang akan menyusul. Lihatlah, betapa kayanya Indonesia. Bahkan tidak di negara mana pun memilikinya.... Bersemangatlah untuk mebangun Indonesia.
Sabtu, 15 Agustus 2009
Monumen Jenderal Soedirman dari Kejauhan dan Indonesia
Maka Tegakkanlah Bahumu untuk Dunia yang Lebih Damai
Maka Jangan Takut untuk Melawan Segala Ancaman yang Menghadang
Maka Jangan Ragu untuk Berkata Aku Ada untuk Indonesia....
(gambar di samping: Monumen Jenderal Soedirman dari Kejauhan).
Sabtu, 08 Agustus 2009
Banyu Anget Tirta Husada, Arjosari
Kota Pacitan selalu menyimpan kenangan yang tidak akan terlupakan, salah satunya adalah Kawasan Banyu Anget di Kecamatan Arjosari. Dengan menempuh lebih dari 10 km dari pusat kota, kita akan mendapatkan lebih dari itu.
Dua kolam renang berukuran sedang dengan air hangat dari pegunungan serta pemandangan adalah harga yang akan dibayar oleh letaknya (dan karcis Rp 3.000 per kepala dewasa). Kandungan belerangnya diklaim mampu mengobati beberapa jenis penyakit kulit ringan.
Pelayanan kenyamanan juga disediakan dengan baik semisal warung makan, rumah-sewa, peralatan renang, dan sebagainya (yang tentunya memiliki tarif). Pada hari libur, pengunjung akan begitu membludhak, tetapi Rabu kemarin (5 Agustus) hanya rombongan kami yang mengisinya, 9 orang saja. Justru itu yang dicari karena kami dapat menguasai tempat, he he he.
Para petualang wajib mencoba tempat ini karena dijamin akan baik-baik saja. Melepaskan penat sembari berendam di kolamnya adalah pilihan yang tepat untuk menghabiskan liburan. (dhanzsity)
Kamis, 23 Juli 2009
Entah-Apa di Pantai Srau, Adakah yang Tahu Apakah Ini? Aku Tahu!!!
Setelah meraukan hipotesis tentang benda aneh di Pantai Srau beberapa waktu yang lalu, akhirnya saya berkeyakinan bahwa hipotesis tersebut benar. Benda aneh berwarna biru metalik, seperti balon kecil yan menembung, dan cukup banyak ini adalah ubur-ubur.
Ubur-ubur beracun.
Ubur-ubur tersebut munkin saja terdampar. Karena menurut sumber yan saya ketahui, pada periode Juli-Agustus meman terjadi migrasi besar-besaran--termasuk di sepanjang pantai selatan Jawa. Sebagian ubur-uburlah yan terdajmpar dan tidak dapat mengikuti arus lagi.
Pada siaran berita di TV, malah telah ada korban yang tersengat ubur-ubur di Pantai Parangtritis. Lima wisatawan dalam negeri tersebut merasakan sensasi seperti terkena api. Pertolongan pertama yang dilakukan adalah membasuh luka dengan air bersih agar racun tidak menjalar. Tim SAR juga menyarankan agar korban menjemur luka di bawah terik matahari dan mengolesi luka dengan balsem untuk mengurangi rasa sakit.
Aklhirnya Penjaga Pantai mengeluarkan larangan untuk mandi atau berair ria di Pantai Parangtritis. Mungkin begitu jua di Pantai Srau. (dhanzsity)
Sabtu, 18 Juli 2009
Pulau Komodo! Gantikan Borobudur kita!!!
Pada tahun 1910 Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn va Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan naga menyerupai monster di pulau tersebut. Steyn lantas membunuh salah satu komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.
Setelah Candi borobudur tidak masuk dalam kategori Tujuh Keajaiban Dunia, kini Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI berjuang keras agar Taman Nasional Pulau Komodo bisa masuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia kategori taman nasional. Jika target ini tercapai, akan berdampak besar terhadap industri pariwisata, karena wisatawan mancanegara diyakini akan banyak berkunjung ke Indonesia.
Data yang dihimpundari situs www.new7wonder.com menyebutkan, sebanyak 222 negara mendominasikan 261 daerah-daerah tujuan wisata, untuk memperebutkan tujuh kategori keajaiban dunia. Hingga 7 Juli 2009, voting untuk menetapkan 77 unggulan, peringkat 1-11 untuk tujuh kategori. Dari 77 diperas lagi menjadi 21 kandidat atau tiga kandidat masing-masing kategori. Setelah itu, bulan September 2009 pihak New7wonder Foundation baru ditetapkan Tujuh Keajaiban Dunia. (dari berbagai sumber)
Kamis, 16 Juli 2009
Hutan-ku....
Jika kau melewati jalan di atas laut di sekitar daerah Tamperan, kau akan melihat hutan alam yang masih cukup baik. Hutan ini adalah salah satu konservasi alami yang harus dilindungi. Yang menjadi masalah adalah seringnya terjadi tanah longsor di sepanjang jalan di hutan ini. Salah satu sisi jalannya masih menggantungkan satu bongkahan batu yang besar dan menakutkan--yang dapat meremukkan truk jika sampai jatuh.
Dari sini kau juga bisa melihat dermaga di dekat Pantai Teleng Ria yang cukup "keren" dan memesona....
Senin, 13 Juli 2009
Entah-Apa di Pantai Srau, Adakah yang Tahu Apakah Ini?
Sabtu, 11 Juli 2009 aku pergi ke Pantai Srau dan temanku menemukan benda biru seperti balon dan berjumlah cukup banyak. Hipotesis pertama sih ubur-ubur, dan menurut temanku memeang ubur-ubur beracun kelas ke-berapa begitu. Mungkin kalian tahu? Jadi tidak banyak yang bisa kutulis di sini.... (dhanzsity)
Sabtu, 04 Juli 2009
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Sukorejo, Sudimoro, Pacitan.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Sukorejo seolah menjadi obyek wisata dadakan. Tiap akhir pekan atau hari libur, puluhan orang selalu memadati area Cagak Telu yang berada di puncak bukit, seberang proyek. Di lokasi peristirahatan tersebut, pengunjung dapat menikmati pandangan bebas ke kawasan megaproyek PLTU serta menghirup segarnya udara alam dari laut lepas.
Uniknya, bukan hanya warga sekitar yang menjadikan Proyek PLTU Sudimoro sebagai tujuan wisata. Banyak warga kota tetangga yang sengaja meluangkan waktu membuktikan kemegahan proyek prestisius tersebut. Sunarto (25) warga Dongko Kabupaten Trenggalek mengaku, kedatangannya bukan kali pertama. Meskipun sejumlah obyek wisata di daerahnya telah ia datangi, namun ia merasakan sesuatu yang berbeda ketika menginjakkan kaki di Sudimoro.
“Kami datang kesini bareng teman-teman. Biasanya kalau musim liburan rombongan kami lebih banyak lagi,” tutur pria lajang itu.
Bagi warga setempat, kedatangan wisatawan ke kawasan sekitar PLTU seakan menjadi berkah tersendiri. Bahkan, lokasi cagak telu yang sebelumnya identik dengan bukti bebatuan yang tandus kini banyak ditumbuhi warung makanan dan minuman. Sedikitnya ada empat bangunan semi permanen yang bertengger diatasnya lengkap dengan sarana parkir.
Di tempat sejuk itu, wisatawan dapat menikmati tontonan baru berupa aktivitas proyek sambil merasakan lezatnya aneka makanan, mulai camilan hingga mekanan pengganjal perut seperti bakso dan mie ayam. Tak terkecuali beragam jenis minuman mulai kelapa muda hingga kopi juga tersedia.
Kartinem (43) warga Desa Bubakan, Sudimoro mengatakan sejak PLTU dibangun setahun lalu warung yang dikelolanya maju pesat. Bahkan tidak tanggung-tanggung ia sengaja memboyong kios dari rumahnya ke lokasi dekat PLTU. Diatas lahan milik pemerintah desa itu Kartinemmembuka usaha makanan dan minuman dari pagi hingga sore.
“Lumayan mas, kalau pas ramai sehari bisa dapat 50 ribu sampai 100 ribu rupiah,” ungkapnya gembira.
Kisah dari PLTU Sudimoro ini mungkin hanya secuil fenomena dari besarnya manfaat ekonomi akibat proyek raksasa tersebut. Bukan hanya energi listrik sebesar 2 kali 315 megawatt yang akan dihasilkan diharapkan mampu menopang kebutuhan listrik nasional, namun jika dikelola dengan baik mata rantai keberadaannya terbutki membawa kesejahteraan bagi banyak orang.
Selasa, 30 Juni 2009
Harry Potter dan Lingkungan
Sebelum dan sesudah peluncuran buku Harry Potter and the Half-Blood Prince, organisasi lingkungan Greenpeace dan National Wildlife Federation mendorong konsumen di Amerika Serikat yang berencana membeli Harry Potter and the Half-Blood Prince untuk membelinya dari terbitan Kanada, Raincoast Books, yang mencetaknya di atas kertas daur ulang 2%, bebas-klorin, dan tidak menggunakan bahan dari pepohonan purba. Edisi Amerika Serikat buku tersebut, diterbitkan oleh Scholastic Press, dicetak di atas kertas yang tidak diketahui kadar persentase daur ulangnya, karena Scholastic menolak untuk mengumumkannya kepada publik. Edisi hardcover Scholastic mengklaim di halaman terakhir buku tersebut, bahwa buku itu tidak menggunakan serat kayu dari pepohonan purba. (Wikipedia dengan suntingan oleh Dhanzsity)
Kamis, 25 Juni 2009
"we: RECYCLE" (kami mendaur ulang)
"Apakah kamu ingat untuk mendaur ulang telepon lama-mu? Lebih dari 80% dari telepon lama yang sudah tidak digunakan dapat didaur ulang....", kira-kira begitulah yang dikatakan oleh Nokia di dalam kemasan telepon genggamnya sebagai wujud usaha untuk menciptakan lingkungan yang ramah.
Hal senada juga dilakukan oleh Sony Ericsson dengan label merek GreenHeart. Wujud nyatanya adalah penggunaan berbagai bahan daur ulang untuk telepon genggam bertipe Naite dan C901. Sony Ericsson menargetkan pengurangan hingga 15% CO2 footprint lewat produk tersebut. Uniknya, telepon tersebut memiliki fitur unik semisal Ecomate dan CO2 Calculator. (dhanzsity)
One Man One Tree
Adalah kalimat yang disemboyankan oleh Departemen Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk menghalangi akibat dan perkembangan pemanasan global. Kita yang bukan menteri KLH atau DuTA One Man One Tree dapat melakukan berbagai tindakan yang mendukung semboyan tersebut. Yang paling jelas adalah membeli bibit pohon (atau meminta) dan menanamnya di tempat yang sesuai.
Jangan bicarakan apa yang telah kita lakukan tenteng penghijauan tetapi rencanakan. Kalau kita tidak egois pasti usaha One Man One Tree akan mendorong kita bahwa hal tersebut kita lakukan demi anak cucu kita dan masa depan. (dhanzsity)
Selasa, 23 Juni 2009
Pesona Pancer di Pacitan... (benar-benar memesona).
Kemah Budaya Nasional 2009... di Pacitan.
Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film (NBSF) Departemen Kebudayaan dan Pariwisata bersama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka akan mengadakan Perkemahan Budaya Nasional 2009, di lokasi wisata dan kemah Pancer Door, Pacitan, Jawa Timur, pada tanggal 21-25 Juni mendatang.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, mengatakan, Perkemahan Budaya Nasional ke-9 ini merupakan program sinergis Depbudpar dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang tahun 2004 telah melakukan nota kesepahaman tentang pembinaan generasi muda melalui jalur kepramukaan.
Kegiatan PBN 2009 yang bertemakan "Budayamu, Budayaku, Budaya Kita Semua, Indonesia" ini dimaksudkan untuk mengenali, memahami, serta mengapresiasi keanekaragaman budaya Indonesia di kalangan Pramuka Penggalang melalui kegiatan diskusi, atraksi budaya, pemutaran film, pameran budaya, permainan tradisional, masakan tradisional, pemberian tanda kecakapan khusus bidang kebudayaan, gelang ajar serta bakti sosial.
Ketua Kwarnas Azrul Azwar mengatakan, PBN di Pacitan akan diikuti 870 orang pramuka penggalang dari seluruh Indonesia. PBN sebelumnya pernah diadakan di Kutai (2002), Tanjungpinang (2003), Gianyar (2005), Palu 92006), Kupang (20070, dan Karang Anyar (2008). (KOMPAS.com)
Selasa, 16 Juni 2009
Pelangi oh Pelangi
Pelangi terakhir kulihat pada 10 Mei 2009, ketika pulkam untuk membuat SIM (ho ho ho). That's endemic picture.
Ada Kecelakaan di sekitar Tumpak Rinjing
Kecelakaan truk yang terjadi di Tumpak Rinjing, Dadapan masih dalam proses evakuasi. Truk yang cukup besar tersebut terguling miring ke dalam jurang setinggi kira-kira 10 meter.
Seperti bisa dilihat di gembar sebelah kiri, truk sampai miring.
Hem, sudah dua kali terjadi insiden yang sama pada truk dan di tempat yang sama. Untungnya tidak ada korban jiwa, yang terjadi kali ini desas-desus sopirnya hanya terjepit (hanya???).
Pesona Pantai Srau: Love Lay a Lie but Srau Seldom to be Sad
Pantai Srau kukunjungi terakhir kali tanggal 14 Juni 2009. Wow, I really love it. Bersama 6 orang familiku, kami membawa jajanan, hwakakak. Er, salah satu sudut pantainya selalu indah. Terlihat di gambar sebelah kanan, aku bisa terbang tanpa rekayasa maupun tipuan kamera (kalau sakit berlanjut, hubungi dokter).
Sayang ada sebagian sisi pantai yang menjadi muara sampah pantai, sehingga mengurangi keindahan Sang Pantai. Perlu pembersihan ramai-ramai neh (ayo, siapa yang mau menjadi sukarelawan?).
Oyah, Pantai Teleng akan digunakan sebagai lokasi Kemah Budaya Nasional 2009 lho. Di wilayah Pancer.
Marilah kita lestarikan kawasan wiasata di Indonesia kita tercinta.
Selasa, 12 Mei 2009
KKL I di Bromo 6 Mei 2009
Eureka... Sampai juga di Bromo.
Bersama dosen Geografi, kami berada berada di ketinggian 250 tangga. Melewati pasir abadi dan beberapa hirup bau kotoran kuda, kami akhirnya sampai di tepian kawah Bromo yang menguarkan asap belerang. Tapi hal tersebut tidak menghapus kepuasan kami mencapai puncak tepi Bromo.
Wow, selama beberapa saat kami menikmati keistimewaan dari bagian dunia ini. Tulis permintaan kalian melalui blog ini, dan aku akan memenuhi permintaan itu (asalkan tentang Bromo ini).
Fotoku adalah yang ke dua dari kiri.
Kronologis:
Berangkat pada pukul 07.30 (5 Mei 2009) dan sampai di rumah kos 21.30 (6 Mei 2009), membayar 400 ribu Rupiah dengan fasilitas observasi:
1. Prono Jiwo (tidak sadar tempatnya)
2. Piket Nol (tempat sejenis Lodenok--anak Pacitan yang tahu)
3. Gladak Perak
4. Ranu Klakah (danau mini tetapi dalam)
5. Pantai Bambang (sedikit nepotisme???)
6. Gunung Bromo (WOW, sumpah baru pertama kali dan cool!!!)
7. Pantai Bentar (dengan ciri pantai utara, dan dengar-dengar ini pengganti objek Air Terjun Madakaripura yang katanya berbahaya).
dan fasilitas lain:
1. Biaya transportasi (elf, AC, tempat-duduk-luwes, audiovideo, kudapan, bla bla bla)
2. Makan 5 kali dengan rincian 1 kali prasmanan-penuh, 1 kali prasmanan-separuh, 1 kali nasi goreng, dan 2 kali nasi kothak)
3. Pembuatan kaos lapangan (punyaku pas)
4. Pembuatan buku catatan, stiker, dan pin.
Trims tuk yang membantu hidupnya KKL I Bromo.
Senin, 20 April 2009
Beberapa hari terasa begitu panas... atau malah dingin.
Panasss! Maksudnya gerah. pokoknya ekstrim sekali, kegerahan selalu menyusup pada 24 ja dalam eminggu. Uniknya, setelah masa-masa panas yang memaksa kita memakai pakaian yang berventilasi, hujan deras datang. Whoa, whoa, whoa, seperti gelas yang dituangi air panas kemudian air dingin, kita bisa retak.
Hal ini menjadi masalah biasa di Malang (yang dulunya terkenal sejuk), setelah pemanasan global lahir. Tempat kosku di Jalan Terusan Surabaya pun tetap kebagian dampak perubahan iklim tersebut. Snap, snap, snap! Tapi jangan salah, ada kebaikan di setiap hal.
2. kamu tetap memiliki mood untuk pergi ke mana pun. Coba bandingkan ketika hujan deras, petir menggelegar, dan angin menerbangkanmu.
3. kamu tidak akan bilang "wawh, dingin banget".
4. aneka minuman dingin akan menjadi lebih segar. Atau obsesimu untuk menjadi penjual dhawet bisa kamu coba di sini.
Sabtu, 11 April 2009
Usahakan tetap bersih!
Apakah yang harus dilakukan apabila ada sampah di tangan-mu tetapi tidak ada tempat sampah, melainkan jendela?
1. Titipkan pada teman-mu yang mau membuang sampah.
2. Titipkan pada teman-mu yang peduli lingkungan.
3. Datanglah ke tempat sampah sendiri.
4. Kalau ternyata, tempat tersebut tidak mampu membeli tempat sampah, masukkan sampah tersebut ke dalam tas atau saku-mu atau tas plastik, dan bawalah hingga kamu menemukan tempat sampah.
29 Tanda Tipuan Diet (Buku Pintar Remaja Gaul, Pamela Espeland)
Jangan membeli produk diet yang memuat kata kata:
luar biasa, mencengangkan, warisan nenek moyang, terobosan, terbukti secara klinis, mudah, tanpa usaha, eksklusif, eksotis, dijamin, ajaib, keajaiban medis, keajaiban, misterius, penemuan baru, revolusioner, terobosan ilmu pengetahuan, rahasia, makan sepuasnya dan berat badan tetao turun, berat badan turun secara alami, berat badan turun tanpa olahraga, keringat akan bercucuran, menyerap lemak, mencegah lemak, membakar lemak, memecah lemak saat kamu tidur, melawan selulit, produk kesehatan yang alami, turun berat badan sebanyak _ kg dalam seminggu! (atau sehari)!