Assalamu'alaikum!

Bagaimana kabarmu hari ini?

Terbarukan, setelah lama vakum....

dhanzsity.blogspot.com adalah blog yang bersifat nirlaba dan independen. Berusaha mempublikasikan objek-objek wisata dengan objektif. Nah, semoga membantu dalam segala kebaikan!!! Thank you!!!

Foto-foto di dalam blog ini sebagian besar adalah foto pribadi yang diambil menggunakan berbagai jenis kamera. Bagi yang menginginkan foto ini dan menggunakannya, harap mencantumkan sumbernya (blog ini). Terima kasih.

(c)2012 Ardhani Aji Saputra

Minggu, 29 Agustus 2010

Srau Special: Water Tunnels

Foto0978 copy Image1006 copy Image1007 copy Image1008 copy
Ini nih, gambar spesial!!! (dhanzsity)

Banyu Biru, Pasuruan

Foto 2942 Foto 2943

Banyu Biru merupakan kolam renang alam yang berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Memiliki jarak tempuh 15 km atau 30 menit wakyu tempuh dari kota Pasuruan. Pembentuk utama kolam renang ini adalah Telaga Wilis. Warna airnya jernih kebiru-biruan, karena berasal dari sumber air yang dalam. Terdiri atas satu kolam renang untuk dewasa, satu kolam renang untuk anak-anak, serta 2 kolam renang asli; tempat ikan Sengkaring. Di kolam ikan tersebut terdapat ikan Sengkaring yang memiliki panjang 115 cm dan lebar 30 cm. Hwaw, so big!!!

Kawasan wisata ini dilengkapi dengan taman bermain, panggung, lapangan tenis, stan pameran, kolam pancingan, kamar mandi, kamar ganti,toko oleh-oleh khas, dan alat daur ulang air.

Pada akhir pekan, terutama hari Jumat ada banyak pengunjung yang datang, karena ada mitos bahwa kolam renang tersebut dapat memberikan aura awet muda bagi para penggunanya. Sejarah. (dhanzsity dari berbagai sumber, foto oleh A.S. dan S.M.)

Banyu Anget: New Features, Old Post (Telat)

Pada kunjungan Januari 2010 ada fitur baru di Banyu Anget Tirta Husada, Kecamatan Arjosari. Solution Pre-Aqua (SPA). Belum pernah masuk sih, tapi tarif per jam per orang cukup Rp 10.000,00. Hmmm, boleh dicoba!!!

Selasa, 24 Agustus 2010

Mahameru: Java Highest

Sebagai puncak tertinggi di Pulau Jawa, Semeru menjadi tantangan yang memiliki nilai tersendiri bagi para pendaki. Selain merasa menang, pastinya akan tersentuh saat berada di ketinggian, di tempat yang telah diciptakan-Nya.
Perjalanan dimulai dari Pos Pendakian dan Perijinan yang ada di Ranu Pane. Rute dapat ditempuh melewati Ranu Pane – Watu Rajeng – Ranu Kumbolo – Tanjakan Cinta – Cemoro Kandang – Kali Mati – Arcopodo – Cemoro Tunggal – Mahameru. Mulai dari Ranu Pane tersebutlah perjalanan dilakukan dengan cara berjalan kaki. Dari Tumpang ke Ranu Pane dapat ditempuh dengan motor atau bagi yang menginginkan kenyamanan penuh dapat menyewa Jeep untuk pulang pergi, seharga Rp 400.000,00.
Ada dua danau menarik di sekitar Semeru: Ranu Pane dan Ranu Kumolo. Di Ranu Pane banyak pengunjung dan penduduk lokal yang memancing, karena dahulunya pernah ditabur benih ikan di danau tersebut. Lebih ke atas lagi, Ranu Kumolo. Di sekitar danau ini digunakan untuk berkemah bagi para pengunjung yang istirahat atau melihat puncak saja dari bawah, karena masih 7 jam lagi untuk sampai ke puncak.
Di puncaklah ketegangan dan kemenangan dicapai. Tiap 15 menit puncak Semeru akan mengeluarkan asap mengepul dan bunyi gelegar yang menakjubkan. Rasa bahagia dan syukur pasti akan meledak-ledak.
Nah, pencapaian yang membanggakan tersebut dilakukan melewati padang rumput yang keren, jalan yang menantang, dan Tanjakan Cinta yang wow! Jika beruntung dengan waktu dan kondisi, dapat dilihat Ranu Pane Nampak seperti terbelah oleh sinar matahari terbit.
(dhanzsity dari sumbangan oleh A.S.)