Panasss! Maksudnya gerah. pokoknya ekstrim sekali, kegerahan selalu menyusup pada 24 ja dalam eminggu. Uniknya, setelah masa-masa panas yang memaksa kita memakai pakaian yang berventilasi, hujan deras datang. Whoa, whoa, whoa, seperti gelas yang dituangi air panas kemudian air dingin, kita bisa retak.
Hal ini menjadi masalah biasa di Malang (yang dulunya terkenal sejuk), setelah pemanasan global lahir. Tempat kosku di Jalan Terusan Surabaya pun tetap kebagian dampak perubahan iklim tersebut. Snap, snap, snap! Tapi jangan salah, ada kebaikan di setiap hal.
2. kamu tetap memiliki mood untuk pergi ke mana pun. Coba bandingkan ketika hujan deras, petir menggelegar, dan angin menerbangkanmu.
3. kamu tidak akan bilang "wawh, dingin banget".
4. aneka minuman dingin akan menjadi lebih segar. Atau obsesimu untuk menjadi penjual dhawet bisa kamu coba di sini.
3 komentar:
Nama sy Heri wijaya mahasisqa universitas kanjuruhan malang klo sy membca ide-ide anda bgs sekali.........slm knl dr sy heri
Maaf sy slh ketik sbnry mahasiswa buka mahasisqa
Terima kasih atas kunjungannya.
Saya juga kuliah di UM.
Posting Komentar