
Setelah meraukan hipotesis tentang benda aneh di Pantai Srau beberapa waktu yang lalu, akhirnya saya berkeyakinan bahwa hipotesis tersebut benar. Benda aneh berwarna biru metalik, seperti balon kecil yan menembung, dan cukup banyak ini adalah ubur-ubur.
Ubur-ubur beracun.
Ubur-ubur tersebut munkin saja terdampar. Karena menurut sumber yan saya ketahui, pada periode Juli-Agustus meman terjadi migrasi besar-besaran--termasuk di sepanjang pantai selatan Jawa. Sebagian ubur-uburlah yan terdajmpar dan tidak dapat mengikuti arus lagi.
Pada siaran berita di TV, malah telah ada korban yang tersengat ubur-ubur di Pantai Parangtritis. Lima wisatawan dalam negeri tersebut merasakan sensasi seperti terkena api. Pertolongan pertama yang dilakukan adalah membasuh luka dengan air bersih agar racun tidak menjalar. Tim SAR juga menyarankan agar korban menjemur luka di bawah terik matahari dan mengolesi luka dengan balsem untuk mengurangi rasa sakit.
Aklhirnya Penjaga Pantai mengeluarkan larangan untuk mandi atau berair ria di Pantai Parangtritis. Mungkin begitu jua di Pantai Srau. (dhanzsity)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar